Dynamic Glitter Text Generator at TextSpace.net

Selasa, 19 Mei 2009

TUGAS TEMPLATE

images.rar

Senin, 11 Mei 2009

IKLAN
(
tugas photoshop)



kini hadir rangkaian produk terbaru dari POND'S, POND'S age miracle menjadikan kulit Anda tampak lebih putih bersinar, cocok untuk wanita dewasa maupun remaja.
untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal, gunakan rangkaian produk POND'S age miracle lainnya.

dapatkan segera di toko-toko dan swalayan terdekat..!!!

Senin, 13 April 2009

PEMILU 2009

pemilu 2009 diadakan pada tanggal 09 april, pada saat itulah kita sebagai warga negara Indonesia berhak menentukan siapa wakil yang dipercaya untuk memimpin negara yang saat ini sangat membutuhkan sosok seorang pemimpin yang bertanggung jawab terhadap negara dan dapat memimpin kita menjadi warga yang lebih baik.

Photo Flipbook Slideshow MakerTambah Gambar
Glitterfy.com - Photo Flipbooks

Photo Flipbook Slideshow Maker
Glitterfy.com - Photo Flipbooks

di berbagai macam media saya menemukan adanya sikap dari banyak warga yang ternyata acuh terhadap pesta demokrasi yang diadakan pada tanggal 09 april 2009 tersebut bahkan banyak diantara mereka tidak terdaftar di TPS. Namun berbeda dengan warga di desa saya, mereka sangat antusias dalam pesta demokrasi yang diadakan pada 09 april 2009 kemarin.
tahapan-tahapan untuk dapat menyalurkan aspirasi-aspirasi dalam pemilu ternyata juga lumayan rumit, diantaranya: warga harus antri supaya bisa terdaftar sebagai pemilih, tunggu giliran untuk contreng, durasi contreng kali ini lebih lama karna kertas pilihannyapun berukuran lebar tidak seperti pada tahun-tahun lalu, setelah contreng selesai mereka di cap jari kelingking agar dapat membedakan mana warga yang telah mencontreng dan belum, hal ini juga dilakukan supaya tidak terjadi double contreng.
DIATAS SAYA TAMPILKAN BEBERAPA HASIL KERJA SAYA

Jumat, 20 Maret 2009

Praktikum Konfigurasi Dasar Wireless LAN

Praktikum Konfigurasi Dasar Wireless LAN

1.Tujuan

- Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN
- Menjelaskan Konfigurasi WLAN
- Mengetahui Indikator Kerja WLAN

11.2 Peralatan
- Wireless Access Point
- 2 buah Wireless Adapter
- 2 buah PC desktop/laptop

11.3. Teori Penunjang

-Mode Jaringan WLAN

Wireless Local Area Network sebenarnya hampir sama dengan jaringan LAN, kan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan wireless device untuk berhubungan engan jaringan. node pada WLAN menggunakan channel frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari wireless device.

Tidak seperti jaringan kabel, jaringan wireless memiliki dua mode yang dapat digunakan : infastruktur dan Ad-Hoc. Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN.

Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing computer dengan menggunakan piranti wireless. Penggunaan kedua mode ini tergantung dari kebutuhan untuk berbagi data atau kebutuhan yang lain dengan jaringan berkabel.

A. Mode Ad-Hoc

Ad-Hoc merupakan mode jaringan WLAN yang sangat sederhana, karena pada ad- hoc ini tidak memerlukan access point untuk host dapat saling berinteraksi. Setiap host cukup memiliki transmitter dan reciever wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain seperti tampak pada gambar 1. Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut.

B. Mode Infrastruktur

Jika komputer pada jaringan wireless ingin mengakses jaringan kabel atau berbagi printer misalnya, maka jaringan wireless tersebut harus menggunakan mode infrastruktur.

Pada mode infrastruktur access point berfungsi untuk melayani komunikasi utama pada jaringan wireless. Access point mentransmisikan data pada PC dengan jangkauan tertentu pada suatu daerah. Penambahan dan pengaturan letak access point dapat memperluas jangkauan dari WLAN.

a. Komponen-Komponen WLAN

Ada empat komponen utama dalam WLAN, yaitu:

1. Access Point, merupakan perangkat yang menjadi sentral koneksi dari pengguna (user) ke ISP, atau dari kantor cabang ke kantor pusat jika jaringannya adalah milik sebuah perusahaan. Access-Point berfungsi mengkonversikan sinyal frekuensi radio (RF) menjadi sinyal digital yang akan disalurkan melalui kabel, atau disalurkan ke perangkat WLAN yang lain dengan dikonversikan ulang menjadi sinyal frekuensi radio.

2.Wireless LAN Interface, merupakan peralatan yang dipasang di Mobile/Desktop PC, peralatan yang dikembangkan secara massal adalah dalam bentuk PCMCIA (Personal Computer Memory Card International Association) card, PCI card maupun melalui port USB (Universal Serial Bus).

3. Mobile/Desktop PC, merupakan perangkat akses untuk pengguna, mobile PC pada umumnya sudah terpasang port PCMCIA sedangkan desktop PC harus ditambahkan wireless adapter melalui PCI (Peripheral Component Interconnect) card atau USB (Universal Serial Bus).

4. Antena external (optional) digunakan untuk memperkuat daya pancar. Antena ini dapat dirakit sendiri oleh user. contoh : antena kaleng.

Secara relatif perangkat Access-Point ini mampu menampung beberapa sampai ratusan pengguna secara bersamaan. Beberapa vendor hanya merekomendasikan belasan sampai sekitar 40-an pengguna untuk satu Access Point. Meskipun secara teorinya perangkat ini bisa menampung banyak namun akan terjadi kinerja yang menurun karena faktor sinyal RF itu sendiri dan kekuatan sistem operasi Access Point.

Komponen logic dari Access Point adalah ESSID (Extended Service Set iDentification) yang merupakan standar dari IEEE 802.11. Pengguna harus mengkoneksikan wireless adapter ke Access Point dengan ESSID tertentu supaya transfer data bisa terjadi. ESSID menjadi autentifikasi standar dalam komunikasi wireless. Dalam segi keamanan beberapa vendor tertentu membuat kunci autentifikasi tertentu untuk proses autentifikasi dari klien ke Access Point.

Rawannya segi keamanan ini membuat IEEE mengeluarkan standarisasi Wireless encryption Protocol (WEP), sebuah aplikasi yang sudah ada dalam setiap PCMCIA card. WEP ini berfungsi meng-encrypt data sebelum ditransfer ke sinyal Radio requency (RF), dan men-decrypt kembali data dari sinyal RF.

11.4. Langkah-langkah Percobaan

Mode Infrastruktur

Untuk melakukan komunikasi 2 buah komputer atau lebih pada mode Infrastruktur, semua komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan wireless harus memiliki wireless
adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi dan Access Point. Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya :

11.4.1 Konfigurasi Access Point

Pada sub bab ini akan dijelaskan tentang instalasi perangkat access point.

Langkah – langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Letakkan Access Point pada tempat yang optimum, biasanya berada di tengahtengah dan line of sight dengan PCs maupun wireless accessories (adapter dan router).

2. Tempatkan antenna pada posisi dimana antenna mampu mengover wireless network dengan baik. Normalnya, performansi yang paling baik adalah antenna diletakkan pada tempat yang lebih tinggi.

3. Hubungkan AC power adapter ke socket power Acces Point.

4. Hubungkan ujung kabel UTP straight ke Access Point dan ujung kabel lainnya ke switch.

5. Klik Start, Connect To, lalu pilih Show All Connection pada komputer.

6. Klik kanan pada Local Area Connection lalu pilih Status

7. Klik Properties pada Local Area Connection Status, Lalu klik properties pada internet Protokol TCP/IP.

8. Setting IP Address komputer anda dengan IP 192.168.1.2 subnet mask 255.255.255.0 dan default gateway 192.168.1.1

9. Buka net browser (Internet Explorer, Opera, Mozilla) dan pastikan proxy pada net browser anda kosong.

10. Ketik 192.168.1.1 dalam Address field net browser. 192.168.1.1 merupakan IP address default dari Access Point Linksys ini.

11. Ketik admin pada username dan pada password (username dan password default Access Point Linksys ini adalah admin)

12. Setting tab setup seperti dibawa ini :

Internet Setup

- Internet Connection type : Automatic Configuration – DHCP
- Optional Setting
- Router Name : WRT54G (default)
- Host Name : (kosong)
- Domain Name : (kosong)
- MTU : Auto (default)

Network Setup

- Router IP :
- Local IP Address : 192.168.1.1 (default)
- Subnet Mask : 255.255.255.0
- Network Address Server Setting
- DHCP Server : Enable (Access Point memberikan alamat IP pada masing-masing Host secara otomatis)
- Starting IP Address : 192.168.1.100 (IP yang akan diberikan imulai dari 192.168.1.100)
- Maximum Number : 50 (Jumlah host yang akan diberikan alamat IP of DHCP User oleh akses point dibatasi hanya 50 host)
- Client Lease Time : 0 (default)
- Static DNS 1,2,3 : 0.0.0.0 (default)
- WINS : 0.0.0.0 (default)
- Time Setting
- Time Zone : (GMT+07.00 Thailand, Rusia)
- Klik Save Settings

13. Klik Tab Wireless, lalu konfigurasi seperti berikut :

- Wireless Network Mode : Mixed (default Access Point yang akan support pada standard 802.11b dan 82.11g)
- Wireless Network Name : Lab Wireless (Nama Access Point yang akan SSID) terdeteksi di jaringan wireless )
- Wireless Channel : 6-2.437 GHz (default kanal yang digunakan)
- Wireless SSID Broadcast : Enabled (SSID akan dibroadcast ke jaringan wireless)

14. Klik Save Settings

4.1.2 Konfigurasi Client

Hubungkan kabel USB pada port USB adapter, lalu hubungkan kabel USB pada port USB komputer.

1. Windows XP akan secara otomatis mendeteksi adapter. Masukkan CD-ROM setup pada CD-ROM drive. Kemudian Setup wizzard akan otomatis muncul jika tidak, run manual dengan setup.exe dari driver)

2. Klik pada tombol next setelah memilih Install

3. Pada licence agreement klik Next.

4. Setelah tahap instalasi selesai akan tampil window Creating a Profile dan secara otomatis wireless adapter akan mencari sinyal di sekitar yang aktif.

5. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan erhubung dengan Access Point Lab Wireless. pabila ingin menggunakan Wireless Network Connection di Windows, maka kita arus me-non aktifkan Linksys Network Monitor terlebih dahulu.

langkahnya sebagai berikut yaitu:

1. Klik kanan pada Linksys Network Monitor, lalu klik Use Windows XP Wireless Configuration

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar, lalu pilih view Available Wireless Networks.

3. Klik SSID Lab Wireless lalu klik Connect. Maka Usb Wireless Adapter akan terhubung dengan Access Point Lab Wireless.

Mode Ad-Hoc

Pada mode Ad-Hoc ini, untuk melakukan interaksi dengan komputer lain, semua computer yang akan dihubungkan harus memiliki wireless adapter atau untuk Laptop memiliki fasilitas Wi-Fi . Salah satu komputer pada mode ini dijadikan SSID Broadcaster.

Berikut adalah langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada salah satu komputer yang ingin dijadikan SSID broadcaster :

1. Aktifkan Wireless adapter masing – masing komputer yang akan dihubungkan dengan jaringan

2. Klik kanan pada icon Network Wireless Connection pada taskbar lalu pilih View Available Wireless Networks, maka akan muncul .

3. Klik Change the order preferred Network

4. Klik Add pada kolom Preferred Network, lalu ketikkan Nama Network yang akan digunakan pada kolom Network Name. Perhatikan gambar 19. contoh nama SSID broadcasternya adalah Ad Hoc.

5. Klik Ok

6. Kembali pada status gambar 18 Klik refresh Network list maka akan muncul koneksi ad-Hoc dengan nama SSID Ad Hoc.

7. Kemudian pilihlah opsi Change advance setting pada bagian kiri. Klik 2 kali pada opsi internet protoco(TCP/IP)

8. Kemudian setting pada masing masing komputer dengan IP address yang berbeda dengan aturan 192.168.1.xxx dengan xxx adalah sesuai angka yang diharapkan dalam range 1s/d 254. misal (192.168.1.65)

9. tentukan Subnet mask-nya dengan 255.255.255.0 untuk membentuk jaringan lokal. kosongkan gateawaynya

10. klik ok untuk verifikasi.

11. Tes koneksi dengan command PING pada command prompt,bila terhubung maka komputer komputer tersebut siap berkomunikasi dalam jaringan Ad-Hoc secara Pear to
pear.

Rabu, 11 Februari 2009

CUCI FILM NEGATIF

BLACK AND WHITE

Disusun oleh :

IKA KUSMIATI X MM-C


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktek fotografi ini dengan baik.

Laporan praktek fotografi ini disusun dengan mengacu pada kegiatan praktek yang ditugaskan kepada kami.Akhirnya, tak lupa kami sampaikan terima kasih pada berbagai pihak yang telah banyak membantu atas tersusunnya laporan ini.

Mengingat ketidak sempurnaan yang ada dalam laporan ini, kami sebagai penulis juga sangat berterima kasih apabila pembaca dapat memberikan masukan dan saran demi kesempurnaan tulisan kami di masa yang akan datang.

Wanareja, Februari 2009

Penyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Hal yang mendasari disusunnya laporan ini bagi kami, ialah :

1. Tuntutan tugas dari Guru Mata Pelajaran yang harus segera diselesaikan.

2. Mendapatkan nilai yang memuaskan di kemudian hari atas usaha yang telah kami jalankan

3. Memenuhi tanggung jawab yang diberikan kepada kami.

B. TUJUAN

Setelah kami menyusun laporan ini dengan semaksimal mungkin, kami berharap laporan ini berguna dan dapat lebih menambah wawasan semua orang yang membacanya serta bias mempelajari segala hal dari pengalaman seperti kami dalam menjalankan tugas praktek ini.

BAB II

MATERI

A. ALAT

Peralatan yang kami perlukan adalah sebagai berikut :

a. Dua buah nampan dengan warna yang berbeda

b. Sendok

c. Ember

d. Kaos hitam

e. Gunting

f. Kamera untuk memotret

g. Alat pencuci putar

h. Film atau klise

i. Stopwatch

B. BAHAN

Bahan-bahan yang kami perlukan dalam kegitan praktek cuci film negatif, adalah sebagai berikut :

a. Minigrain

b. Air murni atau air sumur

C. CARA KERJA

Langkah-langkah yang kami ketahui dan kami lakukan saat praktek, ialah :

a. Potret / ambil gambar menggunakan kamera disekitar area praktek

b. Larutkan bubuk minigrain kedalam nampan yang sudah terisi air ¾ nya, pertama larutkan bubuk kasar terlebih dahulu kemudian larutkan bubuk kecilnya

c. Aduk-aduk menggunakan sendok sampai merata dan tercampur dengan air

d. Dalam waktu yang bersamaan buat susunan kaos hitam beberapa lapis yang akan kita gunakan sebagai kamar gelap

e. Kemudian masukkan gunting, alat pencuci putar, dan kamera ke dalam kamar gelap

f. Keluarkan film dari kamera, gunting film kemudian masukkan ke dalam alat pencuci putar (masih dalam ruangan gelap) lakukan proses ini dengan hati-hati\

g. Ketika melakukan proses tadi tidak boleh ada celah sedikitpun dalam kamar gelap, setelah proses selesai keluarkan alat-alat tersebut dari kamar gelap

h. Alat pencuci putar diisi dengan air minigrain secukupnya

i. Lakukan proses cuci film dalam alat pencuci putar dengan waktu yang telah ditentukan (menggunakan stopwatch)\

j. Setelah selesai, buang air dalam alat pencuci, ganti dengan air murni. Keluarkan filmnya, bilas dengan air murni sampai kesat kemudian lihat hasilnya.

D. HASIL KERJA

Setelah melaksanakan proses dan prosedur yang ada. Namun hasil yang kami dapat kurang memuaskan. Ini hasil dari praktek kami :


LAPORAN PRAKTEK FOTOGRAFI






BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Kesimpulan yang kami dapat setelah melaksanakan praktek, adalah sebagai berikut :

Dalam paktek ini diperlukan keuletan dan ketelitian, merencanakan segalanya dengan matang dan mengikuti prosedur yang telah diajarkan dengan baik dan benar.

B. KRITIK DAN SARAN

Hal yang dapat kami sarankan bagi anda pembacanya adalah :

“belajarlah dari kesalahan”

Dan untuk menunjangkami ke depannya, jika berkenan kritik dan saran anda dalam kotak yang tersedia di bawah ini.